Google Translate

Wednesday, July 7, 2010

HIKMAH dari SI KECIL

Ogy Febri Adlha March 23, 2009 at 9:31am Reply


Salam Hikmah...
Assalamu'alaikum wr.wb
Salam sejahtera...

Kali ini, mari kita belajar dari tulisan HIKMAH AULIYA @ Discussiion Board:

Awan sedikit mendung, ketika kaki kaki kecil Yani berlari-lari gembira di atas jalanan menyeberangi kawasan lampu merah Karet.

Baju merahnya yg kebesaran melambai - lambai ditiup angin. Tangan kanannya memegang Es krim sambil sesekali mengangkatnya ke mulutnya untuk dicicipi, sementara tangan kirinya mencengkram ikatan sabuk celana ayahnya.

Yani dan Ayahnya memasuki wilayah pemakaman umum Karet, berputar sejenak ke kanan & kemudian duduk di atas seonggok nisan "Hj Rajawali binti Muhammad 19-10-1915 : 20- 01-1965 "

"Nak, ini kubur nenekmu mari kita berdo'a untuk nenekmu" Yani melihat wajah ayahnya, lalu menirukan tangan ayahnya yg mengangkat ke atas dan
ikut memejamkan mata seperti ayahnya. Ia mendengarkan ayahnya berdo'a untuk neneknya...

"Ayah, nenek waktu meninggal umur 50 tahun ya Yah." Ayahnya mengangguk sembari tersenyum, sembari memandang pusara Ibu-nya.

"Hmm, berarti nenek sudah meninggal 42 tahun ya Yah...." Kata Yani berlagak sambil matanya menerawang dan jarinya berhitung. "Ya, nenekmu sudah di dalam kubur 42 tahun ... "

Yani memutar kepalanya, memandang sekeliling, banyak kuburan di sana .. Di samping kuburan neneknya ada kuburan tua berlumut "Muhammad Zaini: 19-02-1882 : 30-01-1910"

"Hmm.. Kalau yang itu sudah meninggal 106 tahun yang lalu ya Yah", jarinya menunjuk nisan disamping kubur neneknya. Sekali lagi ayahnya mengangguk. Tangannya terangkat mengelus kepala anak satu-satunya. "Memangnya kenapa ndhuk ?" kata sang ayah menatap teduh mata anaknya. "Hmmm, ayah khan semalam bilang, bahwa kalau kita mati, lalu di kubur dan kita banyak dosanya, kita akan disiksa dineraka" kata Yani sambil meminta persetujuan ayahnya. "Iya kan yah?"

Ayahnya tersenyum, "Lalu?"

"Iya ... Kalau nenek banyak dosanya, berarti nenek sudah disiksa 42 tahun dong yah di kubur? Kalau nenek banyak pahalanya, berarti sudah 42 tahun nenek senang dikubur .... Ya nggak yah?" mata Yani berbinar karena bisa menjelaskan kepada Ayahnya pendapatnya.

Ayahnya tersenyum, namun sekilas tampak keningnya berkerut, tampaknya cemas ..... "Iya nak, kamu pintar," kata ayahnya pendek.

Pulang dari pemakaman, ayah Yani tampak gelisah di atas sajadahnya, memikirkan apa yang dikatakan anaknya... 42 tahun hingga sekarang... kalau kiamat datang 100 tahun lagi...142 tahun disiksa .. atau bahagia dikubur.... Lalu ia menunduk ... Meneteskan air mata...

Kalau ia meninggal .. Lalu banyak dosanya... lalu kiamat masih 1000 tahun lagi berarti Ia akan disiksa 1000 tahun?

Innalillaahi WA innailaihi rooji'un .... Air matanya semakin banyak menetes, sanggupkah ia selama itu disiksa? Iya kalau kiamat 1000 tahun ke depan, kalau 2000 tahun lagi? Kalau 3000 tahun lagi? Selama itu ia akan disiksa di kubur. Lalu setelah dikubur? Bukankah Akan lebih parah lagi? dan hidup selamanya?

Tahankah? padahal melihat adegan preman dipukuli massa ditelevisi kemarin ia sudah tak tahan?

Ya Allah.... ia semakin menunduk, tangannya terangkat, keatas bahunya naik turun tak teratur.... air matanya semakin membanjiri jenggotnya

Allahumma as aluka khusnul khootimah..
berulang kali di bacanya DOA itu hingga suaranya serak... Dan ia berhenti sejenak ketika terdengar batuk Yani.

Dihampirinya Yani yang tertidur di atas dipan bambu.. Di betulkannya selimutnya. Yani terus tertidur.... tanpa tahu, betapa sang bapak sangat berterima kasih padanya karena telah menyadarkannya arti sebuah kehidupan... Dan apa yang akan datang di depannya...

"Yaa Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan Kau letakkan dihatiku..."

wassalam...., mudah-mudahan bermanfaat.. .

special tanks for my inspiration

sumber : http://www.facebook.com/group.php?gid=72581251577

SERULAH MANUSIA KE JALAN TUHANMU DENGAN HIKMAH

Ogy Febri Adlha March 21, 2009 at 9:35am Reply
Assalamu'alikum wr.wb
Salam Hikmah....salam sejahtera untuk kita semua...

Buat sahabat Hikmah, kami sangat senang dan bersyukur apabila sahabat semua menginvite semua saudara dan teman-teman semua, dan juga tulisan "KATA-KATA HIKMAH" silahkan 'dishare' kepada semua orang... itulah tujuan "KATA-KATA HIKMAH"...agar menginspirasi orang lain sebanyak2nya...sehingga semua kembali ke jalan Tuhan...semoga Allah SWT membalas budi baik sahabat sekalian...

" Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS.16:125)

Terima kasih, semoga Allah SWT selalu melindungi dan membimbing kita semua.

Salam Hikmah...
Wassalamu'alikum wr.wb

sumber : http://www.facebook.com/group.php?gid=72581251577

SYUKUR NIKMAT atau KUFUR NIKMAT

Ogy Febri Adlha March 21, 2009 at 4:36am Reply


Sesungguhnya...
Nikmat yang Allah berikan kepada kita sangat banyak...
Mulai dari nikmat kita jadi manusia...
nikmat hidup, nikmat mempunyai organ tubuh yang lengkap,
seperti bernafas, melihat, mencium, mendengar dsb...

Sehingga kalau kita menghitungnya satu persatu,
maka kita tidak mampu mnghitungnya...
Karena begitu banyak nikmat Allah yang diberikan kepada kita,
seperti dalam firmannya: " ..Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, maka kamu tidak dapat menghinggakannya.." (QS.14:34)

Dan kita wajib bersyukur atas semua nikmat itu....
Allah berfirman " Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
maka akan Aku tambah nikmatku,
tetapi sungguh jika kamu mengingkari (kufur) nikmatku...
maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih..." (QS.14:7).

Kita menghitungnya saja tidak akan mampu...
Karena begitu banyaknya nikmat Allah,
Apalagi mensyukuri satu demi satu atas nikmat Allah tersebut...

Nabi Muhammad SAW beliau memahami hikmah ini..
Beliau Sholat malam sampai kakinya bengkak2 ...
Beliau selalu sholat berjama'ah...
Beliau selalu berhaji...
Beliau menyantuni fakir miskin dan anak yatim...
Beliau tidak pernah lepas dari berdzikir...
Beliau selalu berakhlaq karimah...
Beliau berpuasa fardlu dan sunnah...
Beliau selalu menyambung tali silaturrahmi...
Beliau selalu ramah dan kasih sayang dengan istri-istrinya...
Beliau berjihad mempertahankan dakwahnya sampai ratusan kali...
Sehari beliau beristighfar memohon ampun kepada Allah SWT sebanyak 70 s.d. 100 kali...

Bagaimana dengan kita..?
Apakah kita sudah mensyukuri nkmat Allah tersebut?
Nikmat sebagai manusia dan makhluk Allah dengan beribadah Sholat...
Nikmat harta dengan sedekah dan zakat...
Nikmat hidup dengan berhaji...
Nikmat makan dan minum dengan berpuasa...
Nikmat bernafas dengan berdzikir...
Nikmat melihat dengan tilawah dan tadabbur...
Nikmat mendengar dengan tausiah...
Nikmat akal dengan tafakkur...
Nikmat hati dengan mahabbah...
Nikmat rambut dengan berkerudung...
Nikmat wajah dengan tersenyum...
Nikmat tangan dengan beramal baik...
Nikmat kaki dengan berhijrah...
Nikmat keluarga dengan sakinah, mawaddah wa rohmah...
Nikmat saudara dengan silaturrahmi...
Nikmat tetangga dengan rukun dan ta'awun...
Nikmat alam dengan memelihara dan memakmurkannya...
Nikmat memimpin dengan amar ma'ruf nahi munkar...
Nikmat Allah yang lain yang tidak tersebut dengan banyak beristighfar...

Bersyukur atau kufur (menggingkari) nikmat Allah adalah sebuah pilihan
Bersyukur akan ditambah nikmat-Nya...
Kufur nikmat akan mendapat adzab yang pedih...

Walhamdulillah wa astaghirullah...
Dan segala puji hanyalah untuk Allah dan ampuni saya ya Allah ...

(OFA)

sumber : http://www.facebook.com/group.php?gid=72581251577